MU kembali raih hasil medioker (Reuters)

Akibat hasil ini, MU yang berada di posisi dua masih terpaut dua angka dari Chelsea. Namun The Blues berpeluang menjauh karena baru bertanding besok melawan Arsenal. Sunderland sendiri tertahan di posisi 10 dengan delapan angka.

Turun tanpa sejumlah pemain pilarnya, MU tampil buruk. Red Devils pun berada dalam tekanan hebat Sunderland pada awal-awal pertandingan.

Laga baru berjalan 16 menit, Sunderland seharusnya mampu membuka keunggulannya saat Steve Malbranque berhasil mengelabui Nemanja Vidic sehingga berhadapan dengan Edwin van der Sar. Namun tendangan Malbranque masih dapat dibendung kiper asal Belanda itu.

Beberapa menit kemudian giliran penyerang Darren Bent yang mengancam gawang Van der Sar. Beruntung eks pemain Fulham itu kembali masih mampu mengamankan gawangnya.

Peluang kembali didapat Sunderland di menit 37 lewat pemain kawakan Boudewijn Zenden yang tendangan jarak jauhnya cuma membentur tiang gawang,

MU sendiri kesulitan menciptakan peluang emas karena hanya bertumpu pada Luis Nani untuk mendobrak pertahanan Sunderland yang digalang Michael Turner.

Setelah jeda, permainan MU sedikit membaik menyusul masuknya Dimitar Berbatov dan kemudian Javier Hernandez yang menggantikan Michael Owen dan Federico Macheda.

Meski demikian Sunderland tetap lebih banyak menekan MU. Malbranque hampir membawa Sunderland unggul di menit 67 bila tendangannya tidak melebar.

Bent kembali memiliki peluang untuk membobol gawang Van der Sar, tapi aksi eks pemain Tottenham Hotspur itu di menit ke-73 masih menyamping dari gawang MU.

Menjelang 25 menit akhir pertandingan, MU mulai sering mengancam. Nani hampir saja membuat pendukung Sunderland terdiam ketika tendangan jarak jauhnya memaksa Simon Mignolet bekerja keras menyelamatkan gawangnya.

Kerjasama Berbatov dengan Hernandez hampir membuahkan gol di menit 81. Akan tetapi eksekusi yang dilakukan nama terakhir masih melebar dari gawang Mignolet. Skor kacamata ini pun bertahan sampai bubaran.